Gadis adalah anak semata wayang dari pasangan suami
istri yang hidup kaya raya.Gadis hidup bahagia bersama kedua orang tuanya.
Setiap hari keluarga itu selalu dipenuhi dengan canda tawa. Namun kebahagiaan
itu sirna. Ketika ayahnya yang sangat dia cintai masuk daftar nama sebagai
koruptor. Dinyataka gadis dan ibunya mendapatkan segala fasilitas mewah yang
diberikan ayahnya itu semua menggunakan uang haram.ayah sekarang harus terperangkap
di penajara dan ibu tidak bisa menerima keadaan yang sekarang dan ibu gadis pun
menceraikan ayahnya dan gadis pun tidak bisa menerima keadaan yang sekarang dia
jalnkan.kini ibu gadis harus bekerja keras utuk menafkahi gadis sekolah.
Setelah 6 bulan ayah gadis hidup dipenjara,kini ibunya telah menikah lagi dengan seorang
laki-laki. gadis sebenarnya tidak ingin ibunya menikah lagi, namun demi
kebahagiaan ibunya,Gadis harus merelakannya. Dan dengan terpaksa Gadis harus
memanggil laki-laki itu dengan sebutan “AYAH”. Setahun kemudian Gadis telah
mempunyai adik perempuan dari ibunya dan ayah tirinya. Adiknya itu diberi nama
Intan.
Sekarang Gadis telah duduk dibangku SMA dan
adiknya Intan baru dudukdi bangku SMP. Sifat Gadis dan Intan sangat jauh
berbeda. Gadis adalah seorang yang pendiam, pintar dan berbakti kepada orang
tua. Sementara Intan, sangat manja, sombong, mudah marah dan egois. Tetapi ayah
tiri gadis jauh lebih menyangi Intan dari pada Gadis. Karena gadis bukanlah
anak kandungnya. Gadis sering dipukuli oleh ayahnya, walau hanya hanya
melakukan kesalahan yang sepele. Dan siksaan tersebut dilakukan ketika ibunya
sedang tidak ada.
Suatu hari, Ibu Gadis pulang dari bekerja dengan
sebuah raket ditangannya. Ternyata raket itu adalah raket listrik yang
biasanya untuk membunuh nyamuk atau lalat. Malamnya, Ibu Gadis pergi kajian di
masjid. Hingga Gadis dirumah bersama ayah dan adiknya. Setelah ibu Gadis pergi,
ayah Gadis menyuruh Gadis untuk mengambil raket yang sebelumnya sudah di cas
untuk menghilangkan nyamuk yang ada diruangan TV. Setelah pekerjaan itu selesai
gadis iseng menyentuh-nyentuhkan obeng keselah-selah besi raket itu. Ketika
raket itu mengeluarkan percikan api, ayah Gadis pun tahu yang dilakukan Gadis.
Ayah Gadis langsung mendekati Gadis dan tiba-tiba, “PLAKK!”. Sebuah tamparan
mendarat dipipi gadis.
“Au!
Sakit Yah!”
“Apa
yang kamu lakukan? Ini baru dibeli Ibumu tadi! Nanti kalau rusak gimana!”
“Ini
nggak bakal ngrusak raketnya kok Yah.”
“Ahgg!
Banyak alasan kamu!”
“Plakk!”
suara tamparan yang diterima gadis lagi. Ketika ditampar oleh ayahnya, Gadis
melihat adiknya hanya meletakkan kedua tangannya dipinggang sambil tersenyum
disampingnya.
Setelah
itu gadis berjalan menuju kamarnya. gadis hanya tiduran dan merenungkan apa
yang terjadi pada dirinya.
Gadispun
sudah tidak kuat menerima penderitaan yang ayah lakukan kepadanya dan malam
itupun gadis memilih pergi dari rumah akan tetapi sebelum gadis pergi gadis
menulis surat untuk ibunya dan gadis pun menceritakan semuanya kepada ibunya
melalu surat tersebut..
“hyy
ibuku yang cantik..
Gadis
seneng dan bahagia banget punya malaikan yang baik dan cantik.....
Ibu
adalah malaikat gadis yang terwujud,maksih yah bu udah rawat gadis hingga
sebesar ini gadis sayang menyayangi ibu,sebenrnya gadis tidak ingin meningglkan
itu dirumah ayah bersama intan tapi gadis sudah tidak tahan dengan perlakukan
ayah terhadap gadis ayah selau memukuli gadis menuyuruh gadis ini itu,ayah
tidak perlakui gadis seperti perlakuannya ke intan ayah jauh lebih
memperhatikan dan sayang kepad intan bukan gadis,ayah slalu menganiyaya gadis
bu..maaf yah bu gadis baru cerita gadis gak mau ibu nambah beban pikiran buat
ibu,,tetap jadi malaikan dihidup gadis yah bu..
Bu gadis
pamit yah,jaga driri ibu baik’baik suatu saat gadis akan menuin ibu..
Gadis
sayang ibu...
Salam
Putri mu
Gadis