Kamis, 14 Mei 2015

Manusia Dan Penderitann

                                                                GADIS

     Gadis adalah anak semata wayang dari pasangan suami istri yang hidup kaya raya.Gadis hidup bahagia bersama kedua orang tuanya. Setiap hari keluarga itu selalu dipenuhi dengan canda tawa. Namun kebahagiaan itu sirna. Ketika ayahnya yang sangat dia cintai masuk daftar nama sebagai koruptor. Dinyataka gadis dan ibunya mendapatkan segala fasilitas mewah yang diberikan ayahnya itu semua menggunakan uang haram.ayah sekarang harus terperangkap di penajara dan ibu tidak bisa menerima keadaan yang sekarang dan ibu gadis pun menceraikan ayahnya dan gadis pun tidak bisa menerima keadaan yang sekarang dia jalnkan.kini ibu gadis harus bekerja keras utuk menafkahi gadis sekolah.

   Setelah 6 bulan ayah gadis hidup dipenjara,kini  ibunya telah menikah lagi dengan seorang laki-laki. gadis sebenarnya tidak ingin ibunya menikah lagi, namun demi kebahagiaan ibunya,Gadis harus merelakannya. Dan dengan terpaksa Gadis harus memanggil laki-laki itu dengan sebutan “AYAH”. Setahun kemudian Gadis telah mempunyai adik perempuan dari ibunya dan ayah tirinya. Adiknya itu diberi nama Intan.

   Sekarang Gadis telah duduk dibangku SMA dan adiknya Intan baru dudukdi bangku SMP. Sifat Gadis dan Intan sangat jauh berbeda. Gadis adalah seorang yang pendiam, pintar dan berbakti kepada orang tua. Sementara Intan, sangat manja, sombong, mudah marah dan egois. Tetapi ayah tiri gadis jauh lebih menyangi Intan dari pada Gadis. Karena gadis bukanlah anak kandungnya. Gadis sering dipukuli oleh ayahnya, walau hanya hanya melakukan kesalahan yang sepele. Dan siksaan tersebut dilakukan ketika ibunya sedang tidak ada.

Suatu hari, Ibu Gadis pulang dari bekerja dengan sebuah raket ditangannya. Ternyata raket itu adalah  raket listrik yang biasanya untuk membunuh nyamuk atau lalat. Malamnya, Ibu Gadis pergi kajian di masjid. Hingga Gadis dirumah bersama ayah dan adiknya. Setelah ibu Gadis pergi, ayah Gadis menyuruh Gadis untuk mengambil raket yang sebelumnya sudah di cas untuk menghilangkan nyamuk yang ada diruangan TV. Setelah pekerjaan itu selesai gadis iseng menyentuh-nyentuhkan obeng keselah-selah besi raket itu. Ketika raket itu mengeluarkan percikan api, ayah Gadis pun tahu yang dilakukan Gadis. Ayah Gadis langsung mendekati Gadis dan tiba-tiba, “PLAKK!”. Sebuah tamparan mendarat dipipi gadis.
“Au! Sakit Yah!”
“Apa yang kamu lakukan? Ini baru dibeli Ibumu tadi! Nanti kalau rusak gimana!”
“Ini nggak bakal ngrusak raketnya kok Yah.”
“Ahgg! Banyak alasan kamu!”
“Plakk!” suara tamparan yang diterima gadis lagi. Ketika ditampar oleh ayahnya, Gadis melihat adiknya hanya meletakkan kedua tangannya dipinggang sambil tersenyum disampingnya.
Setelah itu gadis berjalan menuju kamarnya. gadis hanya tiduran dan merenungkan apa yang terjadi pada dirinya.
Gadispun sudah tidak kuat menerima penderitaan yang ayah lakukan kepadanya dan malam itupun gadis memilih pergi dari rumah akan tetapi sebelum gadis pergi gadis menulis surat untuk ibunya dan gadis pun menceritakan semuanya kepada ibunya melalu surat tersebut..
“hyy ibuku yang cantik..
Gadis seneng dan bahagia banget punya malaikan yang baik dan cantik.....
Ibu adalah malaikat gadis yang terwujud,maksih yah bu udah rawat gadis hingga sebesar ini gadis sayang menyayangi ibu,sebenrnya gadis tidak ingin meningglkan itu dirumah ayah bersama intan tapi gadis sudah tidak tahan dengan perlakukan ayah terhadap gadis ayah selau memukuli gadis menuyuruh gadis ini itu,ayah tidak perlakui gadis seperti perlakuannya ke intan ayah jauh lebih memperhatikan dan sayang kepad intan bukan gadis,ayah slalu menganiyaya gadis bu..maaf yah bu gadis baru cerita gadis gak mau ibu nambah beban pikiran buat ibu,,tetap jadi malaikan dihidup gadis yah bu..
Bu gadis pamit yah,jaga driri ibu baik’baik suatu saat gadis akan menuin ibu..
Gadis sayang ibu...
                                                                                                            Salam Putri mu
                                                                                                            Gadis